"No matter what’s going on in your life, just smile. Smile and know
that God is working. You might not see it but He is working. So smile
and know that He ain’t forgot about you. The sun is still shining even
it’s behind the cloud and you can’t see it."
Dulu saya
berharap orang lain dapat mengerti diri saya dengan baik, tapi saya
lupa... orang lain bukan saya, saya pun bukan orang lain. Apalagi saya,
yang sedari kecil sering dibilang aneh ini. Hahahaa... ternyata cukup saya sendiri dan Tuhan yang mengerti, tapi sebisa mungkin saya dapat mengerti orang lain. Beruntung dan sangat
bersyukur diberi pengalaman hidup yang bermacam-macam oleh Tuhan. Kadang
ada yang tidak cukup saya mengerti dengan hanya memandang... kadang
saya juga perlu merasakan sendiri bahwa beberapa yang terlihat baik
tidak sepenuhnya baik dan yang terlihat buruk tidak sepenuhnya buruk.
Semacam peran protagonis maupun antagonis. Beberapa orang tercipta dalam
keadaan yang baik lantas menjadi si protagonis. Sebagian orang menjadi
si antagonis juga karena keadaan... tapi biasanya mereka yang sifat
bawaannya baik tidak akan bertahan lama pada peran ini karena pasti hati
nuraninya berontak. Sebagian lagi ada yang antagonis bawaan sampai
mati. Hahaaa... lucunya kebanyakan orang lain terlalu membesar-besarkan
tapi sedikit yang berusaha mencari tahu kenapa beberapa orang tersebut
menjadi si protagonis ataupun si antagonis. Bukankah kita tidak tahu
detil perjuangan macam apa yang sudah dilalui oleh orang lain sebelum
bertemu dengan diri kita?
Hmmm, bagaimana ya? baik dan buruk hanya
unsur yang menyusun kehidupan. Kita sendiri yang seharusnya sadar mana
yang baik untuk perkembangan diri kita juga orang-orang di sekitar kita.
Hidup itu sebagian besar adalah tentang kebiasaan. Jika ingin berubah,
maka ubahlah kebiasaan... dan jika tidak kunjung bisa berubah walau
sudah sangaaaat berusaha... berarti hal yang kita hadapi itu luar biasa
dan butuh dengan luar biasa juga menanganinya. :p
Begitulah
perbincangan saya dengan diri saya setiap kali melewati suatu masalah.
Saya tersadar... tersenyum, berkomentar dalam hati... "Oohh, jadi begini
ya Tuhan?"... dan tentu saja saya lebih baik kembali tersenyum ketika
bertemu orang yang tidak cukup tepat mengerti diri saya. Hahahaa... iya,
cukup tersenyum dan melihat reaksi sekitar saja. Itu sudah sangat
menghibur.
Smile... and the world will smile with you, my dear. :)
04122013