WAITING

sejak dahulu aku tidak hanya duduk menunggumu
aku berlari sekuatku, kadang terhenti... lelah, kadang terjatuh
luka... suka kemudian duka
namun aku tahu aku harus terus melangkah

walau kadang berurai airmata
walau harus aku seret kedua kakiku...
kini aku lelah sekali...
hampir aku tak bisa menahannya lagi
kamu dimana?

di depanku kini ada sebuah danau yang luas
apa yang harus aku lakukan?
haruskah aku melompat membiarkan diriku tenggelam
lalu tertidur lelap di dasarnya?
atau aku harus bagaimana?

TWISTED...

Yang saya sadari akhir-akhir ini adalah sebaiknya manusia hidup memiliki hati dan jiwa yang besar. Banyak hal yang akan terjadi dalam hidup yang tidak terduga... kesedihan, kehilangan, dihadapkan pada pilihan yang sulit, dsb. Jiwa yang besar akan membuat kita bisa bertahan. Kekecewaan mungkin tidak bisa dihindarkan, tapi alangkah baik kita bisa menyikapinya dengan sabar dan ikhlas. Kekecewaan yang berlebihan akan membuat kebencian muncul dan membuat psikis kita menjadi tidak sehat... yang secara tidak langsung akan berpengaruh pada kehidupan kita sehari-hari. Jiwa yang besar juga akan memudahkan kita dalam mengambil satu keputusan atau pilihan penting ketika kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sama-sama sulit salah satunya untuk dieliminasi. Bukan jadi mudah memilih, tapi lebih tepatnya mudah merelakan untuk lebih baik. Sebenarnya tidak hanya jiwa dan hati yang besar saja, tapi pikiran yang terbuka dan sehat juga penting. Namun, dunia pikir... hal negatif dan positif bertebaran disitu. Sementara hati dan jiwa, sebisa mungkin buatlah yang baik yang tumbuh di sana, perluas wilayahnya... realkan dalam bentuk perilaku sehari-hari dan insyaallah hidup akan terasa lebih ringan. :)

ABOUT SOULMATE :)

".... And all along... I believed I would find you... time has brought your heart to me... I have loved you for a thousand years.... I'll love you for a thousand more.... " 
(A Thousand Years-Christina Perri)

"Soulmate (pasangan roh) adalah teman yang dirancang untuk membantu anda dan diri sendiri guna meraih sasaran yang saling menguntungkan, yang paling baik diraih dengan cara saling mendukung dalam berbagi situasi."  (Journey of Souls, hlmn. 359)

Sampai detik ini saya masih menantinya, pasangan roh saya. Kalau boleh berharap (tentu saja boleh berharap pada Tuhan), saya ingin pasangan roh saya segera hadir dalam hidup saya. Saya berharap Tuhan memberikan kepekaan kepada saya supaya saya dapat mengenali dia dan tidak melewatkannya. Beberapa kisah sudah saya lewati, namun belum juga saya menemukannya. Saya harus bersabar, mungkin dia tengah berada di perjalanan mendekat pada saya... atau malah dia sudah ada di sekitar saya, namun saya tidak menyadarinya? Lelah rasanya, sejak lama menhadapi banyak hal sendirian. :(

Bagaimana cara saya mengenalinya? Saya pikir semua akan terjadi jika semua hal memungkinkan....

secara natural dia akan hadir, bahkan langit dan bumi mendukung kebersamaan kami... tidak ada keterpaksaan, dan kebersamaan kami membawa kebaikan bagi semua pihak.

Natural tanpa paksaan... ya, itu yang baik. :)